Pada penyakit kronis yang berpengaruh buruk terhadap mood dan perilaku, terapi humor bisa membantu mengurangi perasaan negatif dan tidak sehat, membantu pasien menemukan kontrol atas dirinya sendiri, serta menghilangkan rasa takut atau putus asa yang seringkali dirasakan pasien.
Live Science, Minggu (27/9/2009) menyebutkan, para peneliti dari Loma Linda University menganalisa sebanyak 20 orang pasien dengan risiko tinggi mengidap diabetes. Para pasien ini juga diketahui mengalami hipertensi dan hiperlipidemia, penyebab penyakit kardiovaskular. Para penderita penyakit ini kemudian dibagi menjadi dua kelompok.
Kedua kelompok diberikan standar pengobatan diabetes yang sama. Namun bedanya, kelompok pertama yang dinamakan Group L secara rutin diberi terapi humor selama 30 menit. Sementara grup kedua, yaitu Group C tidak mendapat terapi yang sama. Untuk melihat perkembangannya, perlakuan ini diberikan pada pasien dan diawasi dalam kurun waktu satu tahun.
Nyatanya, setelah 12 bulan, Group L menunjukkan peningkatan kolesterol baik yang disebut HDL sebesar 26 persen. Pada Group C peningkatan kolesterol hanya naik sekira tiga persen.
Sementara itu, protein C-reactive yang merupakan penanda terjadinya peradangan penyakit kardiovaskular menurun sebesar 66 persen pada pasien yang diberi terapi tertawa sementara yang terjadi pada kelompok lainnya tingkat peradangan penyakit ini hanya menurun sebesar 26 persen.
"Kebanyakan dokter ahli memahami bahwa keadaan psikologi yang baik dapat membentuk emosi positif seperti tertawa riang, rasa optimis dan rasa harap yang membatu proses penyembuhan penyakit," ujar Lee Berk dari Loma Linda University.
Penelitian lain pun mengungkapkan bahwa humor dapat membantu kita menjadi pribadi yang penuh harap dan rasa optimis. (rah)
0 Responses to Ternyata Tertawa Sehatkan Tubuh